Cerita Foto

Mencoba Teknik Foto Light Painting Ekstrim dengan Api

Light painting ekstrim (harjasaputra)

Selalu saja ada ide dari teman-teman Kampretos untuk mencoba teknik baru dalam berfoto-ria. Kali ini tantangannya agak ekstrim: bermain dengan api. Wow, sangat super idenya. Api coy..panaaas..tapi menantang untuk dicoba. Istilah fotografinya: Extreme Light Painting.

Sebelumnya hunting tutorial dari berbagai link Youtube maupun blog mengenai Light Painting Photography dengan media steel wool. Setelah mendapat gambaran, segera disiapkan peralatannya. Langsung ke TKP, kali ini dipilih situ Pamulang, karena tempatnya yang sepi untuk alasan keamanan. Karena kami mau main api. Di antara yang hadir adalah: Mas Arif Subagor, saya, Mas Eka, Yudi Anak Nakal, Dedes Descodes, dan mas Arie Sandy menyusul.

Jika Anda ingin mencoba juga ini peralatan yang diperlukan:

Peralatan yang digunakan (harjasaputra)

1. Pengocok telur. Alat satu ini di dapur banyak.

2. Steel wool, ini sumber percikan api yang akan difoto. Alat ini bisa dibeli di toko-toko material karena fungsi aslinya adalah untuk menghaluskan keramik.

3. Batre kotak. Fungsinya untuk membakar steel wool. Steel wool terbuat dari serbuk besi, membakarnya adalah dengan mengkonsletkan batre dengan cara ditempelkan langsung ke steel wool. Otomatis steel wool akan menyala.

4. Tali pengikat. Fungsinya untuk mengikat pengocok telur. Dalam percobaan kali ini dipilih tali tambang karena kuat.

5. Kembang api secukupnya. Kembang api digunakan sebagai media alternatif selain steel wool.

Sebelum dieksekusi, perlu diperhatikan keamanan lingkungan sekitar jangan sampai ada percikan api yang dapat membakar benda sekitar. Selain itu, penting juga berlatih memutar pengocok telur yang sudah diikat oleh tambang atau pengikat lain. Tak kalah penting adalah konsep: mau seperti apa bentuk api yang akan didapat.

Berikut ini adalah cara mengeksekusi dari peralatan di atas:

a. Ikatkan pengocok telur dengan tali tambang.

b. Masukkan steel wool ke dalam pengocok telur secukupnya.

c. Tempelkan ujung batre ke steel wool untuk membakar.

d. Putar sesuai dengan konsep yang sudah didiskusikan.

Adapun settingan kamera yang diperlukan adalah sebagai berikut:

1. Set kamera di Manual.

2. Focal Length lebih baik di focal lebar, antara 16-20mm.

3. Set Aperture di rentang angka 8 hingga 15.

4. Set speed di rentang 15 hingga 30 second.

5. ISO di 100-200.

6. WB: tungsten atau auto, atau sesuai selera Anda.

7. Tripod mutlak diperlukan. Jika tidak ada kursi juga jadi.

Hasil dari jepretan light painting ekstrim dapat dilihat di bawah ini. Cara memutar steel wool yang sudah dibakar di dalam pengocok telur adalah: bervariasi, diputar ke depan secara konstan sambil mundur secara perlahan, diputar ke samping sambil model bergeser ke samping, diputar secara bergantian: putar ke depan, ke samping, dan ke belakang.

Itulah hasil eksperimen dari teman-teman Kamprets. Silahkan dicoba dan jika ada pertanyaan monggo.**[harjasaputra.com]

Hasil Foto Light Painting Ekstrim dengan Api:

Blogger | Serverholic | Empat Anak | Satu Istri | Kontak: [email protected]

Subscribe to our newsletter

Sign up here to get the latest articles and updates directly to your inbox.

You can unsubscribe at any time
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments