Nasional

[Foto] Candu HP pada Masyarakat Perkotaan

Wanita kota dan HP (harjasaputra)

Kehidupan perkotaan saat ini tak bisa dilepaskan dari yang namanya alat komunikasi. Beragam jenis alat komunikasi berkembang dari waktu ke waktu. Dari mulai pager, telepon umum, lalu beranjak ke penggunaan Handphone (HP). HP pun kian beragam: dari mulai HP jadul, HP pintar, dan lain-lain.

Kini, HP sudah naik kasta, jika dulu masih dianggap sebagai barang mewah namun naik tajam menjadi kebutuhan primer. Itu karena komunikasi dan berinteraksi adalah faktor primer. Di mana di saat susah untuk datang karena jalanan macet di mana-mana, maka HP adalah pilihan utama. Tak hanya bisa untuk bercakap-cakap, HP pun sudah ditanamkan berbagai fasilitas yang memungkinkan pengguna bisa menggenggam dunia dalam genggaman tangan.

Kehidupan perkotaan (urban life) dengan rutinitas penggunaan HP menarik untuk diabadikan. Dulu mungkin ketika di angkot orang hanya duduk termenung, melamun ke mana-mana, kini pemandangan itu digantikan dengan maraknya penggunaan HP di angkot. Itu berlaku di kendaraan umum lainnya. Pokoknya bangun tidur lihat HP, makan lihat HP, jalan lihat HP, ngobrol pun sambil lihat HP, di saat jualan sepi lihat HP. Apalagi pas galau HP jadi pelarian, krang-kring sana-sini. Hingga muncul julukan miss ring-ring, mr. misscalled, dan banyak istilah lain.

Di berbagai kesempatan, saya selalu tertarik pada orang dengan aktivitas penggunaan HP. Jika dikumpulkan sudah banyak sekali. Lumayan untuk stok, jadi bisa tahu macam-macam gaya orang di saat menggunakan fasilitas alat komunikasi terkini.

Pada foto galleri ada foto yang menggunakan HP sambil bersepeda dan seorang petugas security bandara sedang asyik telponan dengan santainya. Ada juga foto di saat seorang wanita di halte busway, menggunakan HP dan diintip oleh banyak orang. Dan foto satunya lagi adalah seorang nona cantik dari dalam mobil mewah mengeluarkan HP-nya untuk memotret.

 

Foto lainnya adalah saat laki-laki galau melamun sambil pegang HP. Satunya lagi, wah Kompasianer khususnya di komunitas Kampret pasti tahu siapa sosok orang itu: Arif Subagor. Berpose layaknya polisi di video klip Norman Kamaru.

Tak ada habisnya jika sudah bicara masalah foto. Di tempat-tempat umum, di mana diperbolehkan untuk memotret, kita bisa bebas memotret sesuka hati. Kan, namanya juga tempat umum. Kecuali di toilet umum tidak boleh memotret orang, bisa diajak berantem.

Foto-foto di bawah ini adalah berbagai frame dalam tema penggunaan HP di masyarakat perkotaan yang berhasil saya jepret:

Blogger | Serverholic | Empat Anak | Satu Istri | Kontak: [email protected]

Subscribe to our newsletter

Sign up here to get the latest articles and updates directly to your inbox.

You can unsubscribe at any time
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments