Reportase

Kata Siapa Urus Visa Amerika Susah? Mudah Kok..

Visa Amerika saya yang diurus sendiri (dokumen pribadi)

Mengurus visa Amerika bagi saya punya kenangan tersendiri. Hujan deras, antri panjang di kedutaan Amerika dengan jas hujan dari plastik yang dibeli dari penjaja jas hujan mirip mau antri BPJS, merupakan pengalaman yang menambah kenangan dramatis waktu itu. Baca review dan pengalaman dari banyak blog tentang membuat visa Amerika rata-rata bilang susah, jadinya makin dramatis lagi.

Namun, ternyata benar apa kata orang tua saya, “jangan mudah percaya pada kata orang lain”, percaya cukup sama yang Maha Kuasa saja. Selebihnya usaha. Buktinya dari pengalaman saya, ternyata mudah kok urus visa Amerika.

Saya akan berbagi pengalaman lengkap di sini. Siapa tahu Anda-anda sedang mau urus visa ke Amerika, entah untuk tujuan wisata atau perjalanan bisnis. Saya sampaikan di awal, kunci utamanya cuma satu: Percaya diri..! That’s all, ya sama berdoa tentunya, biar konsisten dengan yang tadi, wujud kita percaya sama Tuhan.

Well, apa yang pertama kali harus dilakukan?

Ketahui Informasi Dasar tentang Visa Amerika

Langkah ini penting dan menentukan. Jangan sampai nanti di akhir karena tidak ada pengetahuan dasar tentang Visa Amerika menjadi salah langkah. Harusnya urus visa turis karena tujuannya untuk wisata malah urus visa bisnis. Meskipun keduanya sama jenisnya, tetapi beda di saat wawancara. Dokumen yang disiapkannya pun beda.

Berikut ini adalah informasi dasar visa Amrik bisnis dan turis (B1/B2):

– Kode visa untuk visa Bisnis adalah B1 dan kode visa untuk turis atau perawatan medis adalah B2. Ini beda kode saja, bentuk visanya ternyata sama antara B1 dan B2. Ditulis di visanya (seperti pada foto visa saya di atas), pada kolom Visa Type: B1/B2. Jadi sama.

– Masa berlaku visa B1/B2 adalah sama, yaitu 5 tahun (meskipun dalam beberapa kasus masa berlaku visa sepenuhnya merupakan otoritas pejabat pembuat visa, dalam hal ini dari Kedutaan Amerika, tetapi masa berlaku normal adalah 5 tahun).

– Masa lama tinggal di Amerika baik visa turis dan bisnis adalah 6 bulan.

Menyiapkan Dokumen Pendukung

Sebetulnya, tahap selanjutnya adalah mengisi formulir DS160, tetapi saya dahulukan tahap menyiapkan dokumen, karena pada saat mengisi formulir online (yang tidak bisa diulangi) membutuhkan informasi dari dokumen yang hendak dibawa pada saat wawancara.

Dokumen yang perlu disiapkan untuk mengurus visa turis maupun bisnis adalah:

– Paspor (jika punya paspor lama wajib disertakan juga). Bagi yang paspornya baru bikin dan belum ada stamp sama sekali, tips dari saya, jalan-jalan dulu deh ke Malaysia kan dekat dan tak perlu visa, biar di paspor minimal ada stamp pernah jalan ke negara lain.

Tidak mutlak perlu sih, tapi dianjurkan. Karena informasi dari orang yang sering urus visa, beberapa kasus paspor yang belum ada stampnya sama sekali ditolak.

– KTP dan KK (untuk jaga-jaga saja, sebetulnya kalau sudah ada paspor tak perlu lagi).

– Rekening tabungan selama 3 bulan terakhir (untuk memastikan kita bisa pulang lagi, tidak menjadi beban di negeri orang, masa mau ngemis di sana nantinya kalau kehabisan uang, Amerika sangat protektif dalam masalah ini).

– Ijazah.

– Akta kelahiran

– Foto ukuran 5cm x 5cm. (Untuk foto, disarankan berfoto di jalan Sabang yang memang biasa bikin foto untuk visa US atau bisa juga di tempat lain asal ukurannya sama). Jangan lupa minta file digitalnya, karena pada saat isi formulir nanti kita lampirkan foto itu. Foto cetak dibawa pada saat wawancara.

Itinerary kunjungan (rencana perjalanan atau jadwal pertemuan jika visa bisnis).

– Booking tiket pesawat dan hotel selama di sana (ini case-nya saya nginap di hotel, jika nginap di rumah saudara harus minta surat keterangan dari orang tersebut).

– Surat keterangan pekerjaan dan slip gaji (jika perjalanan dibiayai kantor harus menyertakan surat keterangan dari kantor bahwa perjalanan dibiayai kantor).

Mengisi Formulir DS160 Online

Setelah mempersiapkan dokumen, selanjutnya isi formulir DS160 (Non-Immigrant Visa) di link ini. Kenapa disebut DS160? Gampangnya, karena nantinya harus bayar 160 dollar via bank. Gitu aja biar ingatnya gampang.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengisi formulir online DS160:

– Formulir bisa disave dengan menombol button “Save” jika Anda tidak yakin mengisi kolom isian dan bisa dilanjutkan untuk menginput kembali. Pilih menu “Retrieve an application” jika hendak melanjutkan. Untuk membuat form baru pilih “Start an Application”

– Formulir online yang sudah disubmit tidak dapat diedit. Jika diedit nomor registrasinya berubah. Jadi pastikan diisi dengan teliti.

– Isi apa adanya. Berani jujur itu hebat.

– Bagi yang tidak mahir bahasa Inggris, jangan khawatir karena semua isian form sudah ada terjemahannya.

– Form terdiri dari 7 bagian:

a. Data diri, alamat, informasi paspor (form 1)

b. Tujuan perjalanan (form 2)

c. Kontak di Amerika (kolega bisnis, saudara jika ada, atau nomor kontak hotel) (form 3).

d. Data informasi keluarga (form 4)

e. Data pekerjaan dan pendidikan (isi yang lengkap pengalaman pekerjaan, jika pindah-pindah pekerjaan cantumkan, pendidikan diisi lengkap juga berdasarkan jenjang dan tahun lulus) (form 5)

f. Security and Background Information (berisi tentang apakah punya penyakit menular, pernah terlibat kriminal, drugs, dan sebagainya, baca dengan cermat dan isi semua dengan NO) (form 6)

g. Location information (berisi di mana lokasi untuk mengambil paspor dan visa yang sudah dicetak) (form 7).

Selesai, setelah itu akan ada email berisi Confirmation Number. Emailnya ke mana? Ya ke alamat email yang dimasukkan di form, masa email ke hati sih..:v

Bikin Akun untuk Peroleh Virtual Account

Setelah mendapat confirmation number, tahap selanjutnya adalah membuat akun di Link Ini:

– Pilih menu New User. Masukkan alamat email dan password (seperti registrasi email biasa).

– Setelah mendapat akun, akan ada menu untuk pembayaran USD 160, dan akan keluar virtual account beserta nominal yang harus dibayarkan dalam mata uang rupiah sesuai dengan kurs pada saat itu.

– Bayar di bank CIMB Niaga sesuai dengan nominal yang dicantumkan dengan menuliskan virtual account yang telah diberikan. Jika bingung tanya teller CIMB Niaga, mereka pasti paham untuk pembayaran visa amrik.

Membuat Jadwal Wawancara

Setelah membayar di bank, langkah selanjutnya menentukan tanggal wawancara. Caranya adalah login di Akun yang telah dibuat pada saat membuat virtual account. Setelah bayar, otomatis fitur mengatur jadwal wawancara akan aktif.

Tentukan jadwal sesuai dengan waktu senggang Anda. Hal yang patut dicermati, tentukan jadwal wawancara jauh-jauh hari sebelum tanggal keberangkatan. Disarankan lebih dari 1 bulan dari rencana keberangkatan, jangan mepet.

Jadwal wawancara biasanya dibagi ke dalam beberapa waktu, waktu pagi dan siang hari. Pilih waktunya pada jam yang tertera sesuai dengan kesiapan Anda.

Sesi Wawancara

Tahap ini yang paling menentukan. Hujan deras tak menyurutkan langkah saya waktu itu, kenangannya masih ingat detail, pokoknya dramatis. Mau ke negeri orang effort-nya lumayan, ngantri sampai berhujan-hujan ria. Berdua waktu itu. Berangkat pagi pas shubuh, sampai di sana jam 6. Jadwal wawancara jam 8, tapi kita harus hadir jam 7.

Baca Juga: Pertanyaan Wawancara Visa Amerika

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat wawancara:

– Pastikan hadir lebih awal sebelum jam yang ditentukan.

– Dilarang memotret pada saat antri atau di dalam gedung kedutaan.

– Ada dua sesi pada saat wawancara: sesi pemeriksaan dokumen dan sesi wawancara.

– Pada saat sesi pemeriksaan dokumen, akan diminta untuk menyerahkan paspor dan foto. Petugas juga dapat meminta untuk menunjukkan dokumen-dokumen lain.

Waktu itu, saya hanya diminta menyerahkan paspor dan foto dimasukkan ke dalam paspor. Itu saja. Yang lain-lain, seperti ijazah, rekening koran, dan lain-lain ternyata tidak diminta menunjukkan. Setelah selesai, akan diminta untuk menscan sidik jari.

– Kemudian pada saat sesi wawancara, nah ini yang agak menegangkan. Jawab pertanyaan dari bule-bule petugas dengan jujur, apa adanya, dan meyakinkan. Jangan ragu untuk menjawab. Apalagi berbohong. Akan dikejar sama petugasnya. Mereka mengejar logis dan rasionalnya dari keterangan jawaban yang disampaikan.

Ada yang cepat proses wawancaranya, ada juga yang lama. Saya termasuk yang agak lama waktu itu, karena petugas menanyakan banyak hal tentang pekerjaan. Untungnya saya jawab karena saya menguasai pekerjaan saya. Mereka tidak tahu apa-apa tentang pekerjaan saya, saya yang tahu. Jadi PD saja.

– Dan, tahap akhir dari wawancara adalah…taddaaaaaa..diberikannya kertas putih tanda pengajuan visa disetujui. Kalau tidak disetujui kertasnya pink.

Alhamdulillah..visa Amrik sudah beres dan disetujui. Sudah tuntas Prosesnya? Sudah. Tapi masih menyisakan penasaran, berapa lama masa visa saya dikasih sama pihak kedubes, apakah normal 5 tahun ataukah berapa tahun? Karena teman-teman ada juga yang cuma dikasih 6 bulan, 1 tahun, ada yang bahkan 1 bulan.

Pengambilan Paspor dan Visa

Tiba waktunya mengambil paspor dan visa di daerah Kuningan, dekat Lawson Karet, sebelum ITC Kuningan. Saya lihat ternyata normal, visa saya masa berlakunya 5 tahun, sementara teman hanya dikasih masa visanya 1 bulan. So sad, padahal yang sangat butuh visa US itu dia. Tadinya hanya mengantar sambil sekalian bikin visa, ada juga sih saya rencana ke US, tapi yang dalam waktu dekat akan berangkat itu teman saya.

Baca Juga: Tips dan Trik Wawancara Visa Amerika

Tapi, inti yang ingin saya sampaikan, ternyata urus visa US itu, bagi saya gak sulit-sulit amat. Mudah malah. Menguasai bidang pekerjaan dan tak ragu pada saat menjawab kunci utama. Percaya diri, nah itu.**[harjasaputra.com]

Harja Saputra

Blogger | Serverholic | Empat Anak | Satu Istri | Kontak: me@harjasaputra.com

Lihat Komentar

  • pagi pak..

    pak harja, saya mau tanya itu urus visa, harus beli tiket dulu berarti?
    Klo sudah beli tiket, tp ketika urus visa gagal. tiket yg kita beli sia sia dong?

  • makasi pak sudah dibalas..
    Ou begitu..

    dan 1 lagi pak ..
    ketika interview itu mengunakan bahasa indonesia apa inggris pak?
    maaf menganggu waktunya terima kasih

    • Interview kalo mahir english pakai english pak. Tp kalo gak lancar lbh baik pake Indonesia. Karena kata mereka lbh baik yg ga lancar english tp yakin balik lg drpd yg lancar english tp disananya cari kerja krn lancar english..

  • Siang pak, utk visa pelajar utk isian data di DS 160 apakah sama yg ditanyakan seperti pekerjaan? Makasih byk

  • Selamat sore, bolehkah saya bertanya ?
    1. Ketika pengajuan Visa Amerika, apakah mensyaratkan harus menggunakan e-passport indonesia (paspor elektronis) ? Atau masih dapat menggunakan paspor biasa ?
    2. Opsi bahasa selagi wawancara apakah tersedia ? Misal : Menggunakan Bahasa Indonesia ?
    Terima kasih :) ditunggu responnya

  • @Mothy: 1. Bisa menggunakan paspor biasa. Tidak harus epasport. Kmrn sy jg pakai paspor biasa.
    2. Kalau lancar Inggris pakai inggris, tp klo nggak, pake bahasa Indo aja mereka bisa bhs Indonesia.
    Makasih

  • Selamat siang mas. Makasih review nya bagus banget dan buat kita optimis.
    Saya mau tanya apakah setelah wawancara dihari itu juga langsung diberikan kertas putih / kertas pink? Atau kita pulang lagi nunggu panggilan lagi untuk datang kembali ke Kedubes Amerika, baru diberikan surat putih / pink?

  • @Tiffany: hari itu juga setelah wawancara langsung ketauan kita dapat kertas putih atau pink. Oleh pewawancara stlh ditanya2 lngsung di akhir dikasih kertas putih atau pink. Makasih

  • Hi mas, mo tanya nih di paspor km ada cap kmn aja kok bisa gampang gitu? Aku kmrn jg abis interview visa tp ditolak.... si bulenya kasih alasan soal gaji + paspor yg msh kosong aku di suruh perbanyak cap dlu, tp dokumen pendukung ga ada yg di minta sama sekali, rek tab jg ga diliat... Emg standart gaji buat apply visa brp sih? Terus min ada berapa cap sih di paspor? Mungkin bisa kasih masukan. Thanks

    • Hai mbak Dian..cap di pasporku ada kali 3 cap, turki, saudi, dan bangkok .itu aja. Memang sih banyak yg pengalaman klo paspor msh baru gak ada capnya pernah ke luar negeri ditolak sm interviewernya. Karena dianggap khawatir disana mau cari kerja. hrs minimal ke malaysia ato singapur dulu gitu. Minimal di tabungan harus ada utk mengcover pulang lagi ke indonesia. Sktr 25jtan lah. Tp tabunganku kmrn kosong jg ga masalah karena biaya kantor.. hehehe..

  • Salam kenal Pak Harja,
    Infonya bagus banget, membikin semangat...
    Saya pengen nanya...
    1. Kalau saya mau apply visa untuk 1 keluarga, dimana suami saya sudah pensiun dan 2 anak saya masih kuliah, dan saya sendiri masih aktif bekerja , apakah bisa dijadikan 1 aplikasi atau masing2 ya ?
    2. Bagaimana menurut bapak kesempatan visa disetujui untuk masing2 kami ? 
    Terimakasih atas infonya...

    • Salam bu Astuti,
      1. Aplikasi harus masing-masing bu. Wawancaranya nanti sekaligus bareng karena termasuk group.
      2. Utk group, jika visanya turis, lbh besar kemungkinan disetujui. Sy lihat kmrn saat antri wawancara, yg group ga lama wawwncaranya dan semuanya disetujui.
      Makasih.

      • Tks banyak responnya...
        Oya nambah sedikit, kebetulan disana ada adik saya sekeluarga...menurut bapak apakah lebih baik disebutkan atau tidak ya..karena saya tidak mau menyusahkan mereka kalau harus memberikan macam2 surat, selain surat rekomendasi atau sponsor tentunya. Khawatir harus memberikan data2 keuangan dsb...walaupun status suaminya cukup bonafid disana.. 

        • Tujuan mengunjungi Amerika utk turis ato mengunjungi sodaranya itu? Kalo utk mengunjungi sodara yg disana harus dicantumkan nama dan alamatnya. Tp let say utk ngunjungi ya, cm gak mau ngerepotin, bs tdk usah dicantumkan. Tp hrs mencantumkan ittinerary tujuan wisatanya..thx

    • Tidak ada standar setau saya. Minimal sebesar biaya hidup kita di sana dan ada untuk beli tiket pulang. Karena embassy mau memastikan kita hidup layak di sana dan bisa kembali lagi.