Categories: Riset

Tips Aman Mudik Lebaran

Ilustrasi: harjasaputra.com

Puasa sudah memasuki hari 10 terakhir. Tentunya sebentar lagi mudik dong. Rutinitas masyarakat urban umat Islam tiap tahun yang sudah menjadi budaya nasional. Dan, pastinya, setiap orang ingin agar mudik lancar, aman, dapat menemui keluarga yang dicintai di kampung halaman, serta dapat kembali lagi ke kota tempat mencari nafkah dengan selamat.

Puasa sudah memasuki hari-hari terakhir. Tentunya sebentar lagi mudik dong. Rutinitas masyarakat urban umat Islam tiap tahun yang sudah menjadi budaya nasional. Dan, pastinya, setiap orang ingin agar mudik lancar, aman, dapat menemui keluarga yang dicintai di kampung halaman, serta dapat kembali lagi ke kota tempat mencari nafkah dengan selamat.

Berikut ini adalah beberapa tips agar perjalanan mudik Anda, yang dapat anda jadikan checklist sebelum mudik:

1. Jangan lupa berdoa

Doa di atas segalanya. Karena dengan doa kita menyandarkan diri pada sesuatu yang absolut, kepada Tuhan. Apakah ada doa khusus untuk mudik? Doa apa saja yang intinya meminta keselamatan dalam perjalanan!

2. Tunaikan kewajiban rutin sebelum mudik

Tagihan listrik, telepon, kartu kredit, dan tagihan rutin lainnya harus ditunaikan dulu. Jangan sampai sekembalinya dari mudik listrik dicabut hingga tak bisa beraktivitas. Karena umumnya mudik itu menghabiskan uang, jadi kalau tidak ditunaikan dari awal akibatnya fatal.

3. Matikan barang-barang elektronik dan gas

Barang-barang elektronik seperti televisi, kulkas, AC, komputer dan lain-lain sebaiknya dicabut colokannya dari listrik. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti konsleting sewaktu kita meninggalkan rumah.

Jangan lupa nyalakan lampu pekarangan dan ingat yang satu ini: nyalakan lampu di ruang tamu. Ini berguna untuk mengelabui jika ada orang yang–amit-amit–mau maling. Maling biasanya melihat dulu rumah tersebut kosong atau tidak dari lampu pekarangan dan lampu ruang tamu. Lebih baik boros sedikit menyalakan terus lampu ruang tamu daripada kemasukan maling.

4. Jika perjalanan Anda jauh, jangan lupa bawa map

Map perjalanan mudik untuk tahun 2012 dapat didownload di sini. Map berguna jika jalanan macet, maka dapat menggunakan jalur alternatif.

5. Rencanakan dari awal rute perjalanan

Setelah memiliki map jalur mudik, rencanakan dari awal rute perjalanan sebelum berangkat. Karena jika tidak ditetapkan dari awal, maka jika sudah terjebak macet akan susah untuk mengambil jalur alternatif. Misal rute Pantura, lebih baik arahkan rute Anda untuk tidak melewati pantura Indramayu. Ambil jalur alternatif lewat Sadang Subang dan keluarnya di Kadipaten Majalengka, lalu ke Cirebon. Relatif tidak macet dibandingkan jika ambil jalur Indramayu.

6. Periksa selalu kendaraan Anda

Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi roda empat atau roda dua, sebelum mudik jangan lupa untuk memeriksakan kondisi kendaraan. Ban adalah prioritas pemeriksaan, karena angka kecelakaan banyak yang disebabkan oleh pecahnya ban.

Bagi yang menggunakan kendaraan umum (kereta, angkutan umum darat, dan udara) pastikan memilih kendaraan umum yang memiliki track record baik. Jangan paksakan mudik dengan kendaraan terbuka.

7. Untuk pengemudi, jangan paksakan untuk berpuasa di perjalanan

Banyak kasus terjadi, kita tak mau batal berpuasa dan memaksakan diri untuk menyetir. Hawa berpuasa itu biasanya ngantuk, ini yang bahaya. Jika demikian, ada keringanan kok bagi yang di perjalanan untuk tidak berpuasa.

8. Hindari memakai perhiasan berlebihan

Bagi yang hendak mudik, baik itu yang menggunakan kendaraan umum maupun pribadi, hindari memakai perhiasan berlebihan. Karena akan memancing mata orang jahat.

9. Sediakan uang receh lebih

Bagi yang berkendaraan pribadi, sediakan dari awal uang receh lebih, karena akan banyak pak ogah dan sumbangan mesjid di perjalanan yang menghadang jalan Anda. Seperti di pantura dan jalur selatan. Kadang kasusnya pak ogah yang hanya meminta uang dengan pura-pura memperbaiki jalan kemudian tidak dikasih, umpatan keluar, bahkan tak jarang mobil dicederai dengan paku atau kayu.

10. Hindari menerima pemberian orang yang tak dikenal

Bagi yang menggunakan kendaraan umum jika ada yang menawari minuman, minyak angin, atau makanan, lebih baik bilang terima kasih, jangan diterima. Karena hari ini banyak berita di televisi kasus pembiusan dengan modus menawarkan minyak angin kepada korban.

11. Bawa bawaan sekadarnya

Banyak didapati kendaraan roda dua dikendarai oleh 3 orang atau lebih (bapak, ibu, anak-anaknya). Ditambah lagi bawaannya seabrek. Diikat pakai kayu di belakang. Ini membahayakan diri sendiri.

12. Mudik dengan etika

Ini lebih luas cakupannya, misalnya tidak menerobos marka jalan, lampu merah, kebut-kebutan, menelepon pada saat mengemudi, dan pelanggaran di jalan lainnya.

Mudik dengan etika juga dapat bermakna tidak terlalu memamerkan apa yang dimiliki kepada orang lain. Mudik lebaran bukan ajang untuk exhibition diri.

13. Beristirahat  jika cape atau mengantuk

Jangan paksakan diri membawa kendaraan jika cape atau mengantuk. Beristirahatlah di tempat yang aman (rest area) atau rumah makan di pinggir.

Demikian semoga bermanfaat. Semoga perjalanan bagi yang hendak mudik aman, selamat sampai di tujuan dan kembalinya ke Jakarta dengan selamat dan diberkahi.**[harja saputra]

Harja Saputra

Blogger | Serverholic | Empat Anak | Satu Istri | Kontak: me@harjasaputra.com

Share