Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif

Penelitian kuantitatif mementingkan adanya variabel‑variabel sebagai obyek penelitian dan variabel‑variabel tersebut harus didefinisikan dalam bentuk operasionalisasi variabel masing‑masing. Reliabilitas dan validitas merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi dalam pendekatan ini karena kedua elemen tersebut akan menentukan kualitas hasil penelitian dan kemampuan replikasi serta generalisasi penggunaan model penelitian sejenis.

Selanjutnya, penelitian kuantitatif memerlukan adanya hipotesis dan pengujiannya yang kemudian akan menentukan tahapan‑tahapan berikutnya, seperti penentuan teknik analisis dan formula statistik yang akan digunakan. Pendekatan ini juga lebih memberikan makna dalam hubungannya dengan penafsiran angka statistik, bukan makna secara kebahasaan dan kulturalnya  (Sarwono, 2006: 257).

Adapun tujuannya, penelitian kuantitatif bertujuan untuk menguji teori, membangun fakta, menunjukkan hubungan antar variabel, memberikan deskripsi statistik, menaksir dan meramalkan hasilnya, (Sarwono, 2006: 259).

Adapun dari Jenis penelitian adalah penelitian asosiatif. Seperti dikemukakan oleh Sugiyono (2001:10-11), bahwa metode penelitian asosiatif/hubungan, yaitu metode penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Metode ini berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala/peristiwa.

Pustaka

Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, Cetakan kesembilan, Penerbit CV. Alfabeta, Bandung, 2006.

Sarwono, Jonathan. Metodologi Penelitian Kualitatif & Kuantitatif,  Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006.