Definisi dan Faktor-faktor yang Pengaruhi Persepsi

Tahap pertama dalam pembentukan sikap seseorang adalah persepsi. Persepsi merupakan pengertian yang diberikan terhadap rangsangan yang datang melalui lima indera kita, yakni mata, hidung, telinga, kulit, dan lidah. Persepsi dapat pula didefinisikan sebagai proses bagaimana seseorang menyeleksi, mengatur, dan menginterpretasikan masukan-masukan informasi untuk menciptakan gambaran keseluruhan.

Kotler (2000:198) mendefiniskan persepsi sebagai:

“Proses yang digunakan seorang individu untuk memilih, mengorganisasi, dan menginterpretasi masukan-masukan informasi guna menciptakan gambaran dunia yang memiliki arti. Persepsi tidak hanya tergantung pada rangsangan fisik, tapi juga pada rangsangan yang berhubungan dengan lingkungan sekitar dan keadaan individu yang bersangkutan.”

Dengan demikian, persepsi adalah cara memandang dunia sekitar dari informasi-informasi atau stimulus-stimulus yang diperoleh melalui fisik maupun lingkungan.

Persepsi merupakan salah satu dari berbagai faktor yang mempengaruhi pilihan konsumen terhadap produk. Biasanya konsumen yang termotivasi tentang suatu produk telah siap untuk melakukan pembelian. Namun, bagaimana seseorang bertindak dipengaruhi oleh persepsinya mengenai situasi tertentu.

Tahapan dalam proses persepsi atau proses perceptual secara garis besar dijelaskan pada gambar berikut ini:

Capture8

Proses terbentuknya persepsi yaitu:

1. Stimuli

Stimuli atau stimulus adalah setiap bentuk fisik, visual, atau komunikasi verbal yang dapat mempengaruhi tanggapan individu. Dua stimuli penting yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen adalah pemasaran dan lingkungan baik sosial maupun budaya.

a. Stimuli Pemasaran

Adalah setiap komunikasi atau stimuli fisik yang didesain untuk mempengaruhi konsumen. Stimuli pemasaran terdiri dari dua komponen. Komponen yang pertama yaitu stimuli utama, yang terdiri dari produk dan komponennya seperti kemasan, isi, ciri fisik. Sedangkan komponen kedua, yaitu stimuli tambahan, yang merupakan komunikasi yang didesain untuk mempengaruhi perilaku konsumen seperti mempresentasikan produk dalam kata-kata, gambar, simbol, atau melalui stimuli lain yang diasosiasikan dengan produk seperti harga, tempat dijual dan pengaruh sales.

b. Stimuli Lingkungan

Indera penerimaan terdiri dari mata, telinga, hidung, mulut dan jari yang menerima dan memberikan tanggapan atas stimuli utama.

2. Perhatian

Perhatian yang dilakukan oleh konsumen dapat terjadi secara sengaja ataupun tidak sengaja.

a. Perhatian secara sengaja (voluntary attention)

Terjadi ketika konsumen secara aktif mencari informasi yang mempunyai relevansi pribadi.

b. Perhatian tidak sengaja (involuntary attention)

Terjadi ketika konsumen dipaparkan sesuatu yang menarik, mengejutkan, menantang, atau sesuatu yang diperkirakan, yang tidak ada relevansinya dengan tujuan atau kepentingan konsumen.

3. Interpretasi

Proses terakhir dari persepsi adalah memberikan interpretasi atas stimuli yang diterima oleh konsumen. Setiap stimuli yang menarik perhatian konsumen baik disadari maupun tidak disadari akan diinterpretasikan oleh konsumen. Dalam proses interpretasi konsumen membuka kembali berbagai informasi dalam memori yan telah tersimpan dalam waktu yang lama yang berhubungan dengan stimulus yang diterima.

4. Tanggapan

Setelah melalui tahap akhir dari proses persepsi maka konsumen akan bereaksi terhadap informasi yang diperolehnya tadi yang kemudian akan menghasilkan tanggapan. Tanggapan inilah yang kemudian menghasilkan suatu keputusan pembelian.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi

Bagaimana inividu-individu mungkin memandang satu benda yang sama dengan persepsi yang berbeda, faktor-faktor berikut menjelaskan bahwa pihak pelaku persepsi (perceiver) dalam objeknya atau target yang dipersepsikan atau dalam konteks situasi dimana persepsi itu dilakukan akan dapat mempengaruhi terbentuknya suatu persepsi (Kotler, 2005:170).

1. Pelaku Persepsi

Bila seorang individu memandang satu objek dan mencoba menafsirkan apa yang dilihatnya, penafsiran itu sangat dipengaruhi oleh karakteristik dari pribadi dan perilaku persepsi individu itu. Di antara karakteritik pribadi yang relevan yang mempengaruhi persepsi adalah sikap, motif, kepentingan atau minat, pengalaman masa lalu, dan pengharapan.

2. Target dan Objek

Karakteristik dari target yang akan diamati dapat dipengaruhi apa yang dipersepsikan gerakan, bunyi, ukuran, dan atribut-atribut lain dari target membentuk cara kita memandangnya. Karena target tidak dipandang dalam keadaan terisolasi, hubungan suatu target dengan latar belakangnya mempengaruhi persepsi seperti kecenderungan kita untuk mengelompokkan benda-benda yang berdekatan atau mirip.

3. Situasi

Penting untuk melihat konteks objek atau peristiwa. Unsur-unsur lingkungan sekitar mempengaruhi persepsi. Waktu adalah dimana suatu objek atau peristiwa itu dilihat dapat mempengaruhi perhatian seperti juga lokasi, cahaya, panas, atau setiap jumlah faktor situasional.

Pustaka:

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2004. Dasar-dasar Pemasaran. Edisi Kesembilan, Jilid II. Alih Bahasa: Alexander Sindoro; Editor: Tanty Tarigan. Jakarta: Indeks.

____________. According to Kotler. Jakarta: BIP Gramedia Group, 2006.

____________. Manajemen Pemasaran. Edisi Kesebelas, Jilid I dan II. Alih Bahasa: Benyamin Molan; Editor: Yenna Waldemas Jakarta: Indeks, 2005.