Cerita Foto

Masjid Kubah Emas di Malam Hari

Kubah emas di malam hari (harjasaputra)

Minggu (13/05), kala menjelang malam saya ambil kamera, sekadar jalan-jalan ke Kubah Emas yang kebetulan berada dekat dengan rumah, di wilayah Meruyung, Limo, Sawangan Depok. Kebetulan juga sesuai dengan tema WPC: Night Photography. Dan, kebetulan juga mau jajal gear body kamera yang baru saja diupgrade dari Nikon D5000 ke Nikon D300. Pokoknya banyak kebetulannya.

Masjid Kubah Emas merupakan lokasi wisata religi yang sangat ramai dikunjungi apalagi di saat hari libur. Pengunjung banyak dari luar kota dengan menggunakan bus atau juga mobil pribadi. Masjid yang didirikan oleh Hj. Dian Almahri ini sangat megah. Pengunjung pun tidak ditarik karcis masuk, hanya uang parkir saja. Berikut adalah beberapa foto yang diambil pada rentang waktu pukul 18.00 – 20.00 WIB. Lensa menggunakan Nikkor 18-105mm ED VR, Nikkor Tele 70-300mm ED, dan Lensa Manual 105 f/2.5 AIS.

Empat foto bernuansa biru, dihasilkan dari setelan ISO tinggi (1000-1600) dan dari pantulan lampu tembak dari atas mesjid. Foto lainnya diambil dengan memanfaatkan sorotan dari lampu tembak yang diambil separuh sehingga menghasilkan seakan kilatan cahaya dari langit.

Pada sudut yang berbeda, terdapat lampu jalanan dan lampu yang dipasang di sela-sela pohon sehingga menghasilkan pemandangan yang indah. Orang yang mendesain masjid ini tahu betul aspek estetika sehingga aspek-aspek detail sangat diperhatikan.

Foto di malam hari memang memiliki corak tersendiri, baik dari segi pengambilan foto maupun dari hasil jepretan. Body kamera antara entry level (contoh kamera adalah Nikon D5000) dibandingkan dengan kamera Semi-Pro (Nikon D300) memiliki perbedaan hasil. Terutama dalam hal ISO yang tinggi. Kamera Semi-Pro dapat disetel hingga ISO 4000 sementara Entry level tidak bisa ke angka tersebut. Meskipun demikian, hasil tetap saja tergantung dari orang yang menggunakannya. Noise dari ISO tinggi dapat diminimalisir oleh sensor pada body kamera Semipro. Pada kamera entry-level noise dapat diatasi dengan menggunakan lensa yang memiliki bukaan (diafragma) besar atau lensa manual.**[harjasaputra]

Foto galleri:

{gallery}kubahemas{/gallery}

Blogger | Serverholic | Empat Anak | Satu Istri | Kontak: [email protected]

Subscribe to our newsletter

Sign up here to get the latest articles and updates directly to your inbox.

You can unsubscribe at any time
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments